Guild Fairy Tailku

Setelah misi di Pulau Galuna, dia mendapatkan bekas luka di dahi di atas mata kirinya yang sebagian tertutup oleh rambutnya.Dia juga memiliki bekas luka berbentuk salib di perut bawahnya akibat ia menggunakan jurus Tarian Tujuh Irisan Es Darah. Dan ia memiliki cap guildnya di sebelah kiri di dadanya, dengan berwarna biru gelap.

Tidak hampir setiap episode, Gray mengenakan pakaian yang sama, jarang-jarang ia mengganti pakaiannya, tetapi ia sering mengenakan semacam jas putih. Walapun Gray mengenakan bermacam-macam baju, ia selalu melepaskannya tiba-tiba akhirnya ia hanya menggunakan boxernya.

Ia mengenakan kalung berbentuk salib pedang dan ada batu di dalamnya, ( ini seperti batu Rave di Rvae Master ), dan gelang logam dan rantai yang sama pada celananya.

Gray memiliki kepribadian sifat yang santai, tetapi akan serius jika pada saat waktunya ia mendapatkan tugas. Dia dan Natsu selalu berselisih dan tidak akur, dan mereka selalu saling adu kekuatan dan juga saling mencela. Gray cukup keras kepala dan nekat ketika ia masih kecil. Seiring waktu, ia telah bersikap lebih hati-hati dengan kehidupannya, dan berurusan dengan masalah. Dia sangat prihatin tentang rekannya – rekannya dan benar – benar loyal terhadap Guidnya. . Ia pun memiliki kebiasaan yang mengganggunya yaitu ia dengan tiba – tiba melepas pakiannya di saat ia tidak merasa nyaman.

Gray berasal dari sebuah desa di Utara, tapi seluruh desanya dihancurkan oleh Monster yang bernama Deliora. Orang tua Gray tewas dalam kejadian itu. Lalu datanglah Lyon, dan Ur penyihir es terkuat yang kekuatannya sama dengan 10 penyihir suci, dan menemukan Gray di tengah reruntuhan desa tersebut.Ur pun membawa Gray dan mengangkatnya menjadi muridnya dan mengajarkan sihir pembenruka es kepada Lyon dan Gray. Gray menerima tawaran dan ajarannya hanya untuk membalaskan dendamnya atas kematian orang tuanya.

Ketika Gray mendengar tentang lokasi dimana adanya Deliora, ia memutuskan untuk menantang Deliora dan mendatanginya, Ia mengabaikan peringatan Ur dan Lyon. Gray kalah saat ia melawan Deliora dan saat terbangun ia melihat Ur ada dihadapannya sedang bertarung dengan Deliora. Ur meyuruh Gray untuk membawa Lyon pergi. Gray membawa Lyon dan melihat bahwa Ur telah kehilangan kakinya dan menggantinya dengan es pembentukan. Tiba-tiba, Lyon bangun dan mencoba untuk menggunakan jurus Ice Shell,tapi Ur menghentikannya dengan membekukan Lyon hingga tidak dapat bergerak. Dia menjelaskan kepada Gray bahwa Ice Shell adalah satu-satunya jurus yang akan mengalahkan Deliora, dan terkejut mengetahui bahwa Lyon telah mencoba untuk melakukan apa yang Lyon rencanakan. Ur kemudian menggunakan Ice Shell yang dapat menyebabkan tubuhnya hancur, dan menjadi Es menbekukan Deliora. Sebelum berubah menjadi es, dia meminta pada Gray untuk memberitahu Lyon bahwa ia meninggal dan menyuruhnya untuk menuju masa depan dan bertahan hidup. Keesokan harinya, Lyon terbangun dan menemukan Deliora membeku terselimuti es. Setelah mengetahui bahwa Ur telah meninggal mengorbankan nyawa demi mengalahkan Deliora dan melindungi Gray dan Lyon, Lyon pun marah dan sedih, ia pun meminta salam perpisahan kepada Gray.

Gray mendapat saran untuk bergabung dengan salah satu Guild terkuat di wilayah barat, sesaat Gray tiba di Fairy Tail dia minta pada master untuk membalikkan efek dari Ice Shell. Makarov mengatakan, bahwa satu-satunya yang mungkin bisa membalikkan Ice Shell mungkin akan membunuh Ur.